LEMBAR
PENGESAHAN
RENCANA KERJA TAHUNAN MANTRI
TANI DESA (RKTMTD)
DESA KADUDAMAS
KECAMATAN CIRINTEN KABUPATEN LEBAK
TAHUN 2017
Mengetahui:
 PPL
WILBIN Desa Kadudamas                                    Kepala
Desa Kadudamas
 MUHAMAD RAMADHONI,
A.Md                            LUKMAN,
S.Pdi
Diketahui
:
Kepala
UPT Dinas Pertanian &
Perkebunan
Kec. Cirinten
ENGKOS
KOSASIH, S.ST
NIP.
196607181989031006
UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS PERTANIAN
DAN PERKEBUAN
KECAMATAN CIRINTEN
LEMBAR
PENGESAHAN
RENCANA KERJA
TAHUNAN
MANTRI TANI
DESA (MTD) DESA KADUDAMAS
TAHUN 2017
                  Nama                 :
ENDA RIYADI
                      Jabatan              :
Mantri Tani Desa
| 
Mengetahui,  
PPL
  WILBIN 
 Desa Kadudamas 
MUHAMAD
  RAMADHONI,
  A.Md | 
Kadudamas,     Oktober 2016 
Mantri Tani Desa (MTD) 
Desa Kadudamas 
ENDA
  RIYADI | 
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya
memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas ridha dan idzinnya saya dapat
menyusun Rencana Kerja Tahunan Mantri
Tani Desa, Desa Kadudamas Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak Tahun
Anggaran 2017, dengan suatu harapan dapat menjadi acuan dan pedoman kerja bagi
semua pihak yang memerlukannya. Dalam menghadapi tantangan pembangunan
pertanian yang semakin berat dan kompleks, tentunya keberhasilan
penyelenggaraan Penyuluh dalam upaya memacu peningkatan kualitas sumber daya
manusia, khususnya pelaku utama dan pelaku usaha, memiliki peran yang sangat
strategis. Sangat disadari bahwa kunci pokok keberhasilan penyuluh sangat
ditentukan oleh kualitas gerakan Penyuluh, oleh karena itu melalui
metode-metode penyuluh pertanian yang epektif dan evisien diharapkan dapat
membantu memecahkan permasalahan para petani maupun kelompok tani didalam
meningkatkan pendapatan usaha taninya.
Dengan
tersusunnya Rencana Keja Tahunan Mantri
Tani Desa Kadudamas
ini diharapkan masalah-masalah yang selama ini dirasakan menghambat dalam
hal persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan program penyuluhan pertanaian dapat
diatasi. Saya
menghaturkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berpartisipasi secara aktif menyumbangkan ide
serta pemikirannya mulai dari pengumpulan data sampai Program Penyuluh
Pertanian Desa Kadudamas disahkan.
Saya menyadari
belum semua aspirasi dapat tertampung dalam Rencana
Kerja Tahunan ini, untuk kepada semua pihak kami mohon saran-sarannya
untuk perbaikan atau merevisi program ini dimasa yang akan datang.
Semoga
Rencana Keraja Tahunan ini dapat
berguna serta bermanfaat khususnya
bagi saya umumnya semua pihak. Amin.
Kadudamas
,    Oktober 2016
Mantri Tani Desa
Ttd
ENDA RIYADI
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN RKTMTD................................................ i
LEMBAR
PENGESAHAN UPTD PERTANIAN................................. ii 
KATA PENGANTAR....................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................. iv
BAB I    PENDAHULUAN.............................................................. 1
1.I.   Latar
Belakang......................................................... 1
1.2.  Maksud dan Tujuan................................................ 2
BAB II.  KEADAAN
UMUM........................................................... 3
2.1.. Bio Fisik................................................................... 3
      2.1.1.  Batas
Wilayah............................................... 3
      2.1.2.  Luas
Wilayah................................................ 3
      2.1.3.  Topografi
dan Iklim...................................... 4
      2.1.4.  Keadaan
Usaha Tani.................................... 4
      2.1.5.  Perkembangan
Penerapan Inovasi Tekh....... 5
      2.1.6.  Perkembangan
Penerapan Pola Usaha Tani. 5
                 2.1.6.1. Pola Tanam..................................... 5
      2.1.7.  Komoditas
Unggulan.................................... 6
2.2.  Sumber Daya Manusia (SDM).................................. 6
        2.2.1.  Keadaan
Penduduk...................................... 6
        2.2.2.  Jumlah
KK dan KKT.................................... 6
        2.2.3.  Mata
Pencaharian......................................... 7
        2.2.4.  Kelembagaan
Petani..................................... 8
2.3.  Penunjang............................................................... 9
        2.3.1.  Data
Alsintan............................................... 9
        2.3.2.  Kelas
Kelompok........................................... 11
        2.3.3.  Kebijakan
Pemerintah................................. 11
BAB
III. TUJUAN......................................................................... 13
             3.1.  Tujuan Umum........................................................ 13
                     3.1.1.  Teknis.......................................................... 13
                     3.1.2.  Sosial........................................................... 13
                     3.1.3.  Ekonomi...................................................... 13
             3.2.  Tujuan Khusus....................................................... 13
                     3.2.1.  Teknis.......................................................... 13
                     3.2.2.  Sosial........................................................... 15
                     3.2.3.  Ekonomi...................................................... 15
BAB
1V MASALAH...................................................................... 16
             4.1.  Tanaman Pangan.................................................... 16
             4.2.  Peternakan.............................................................. 17
             4.3.  Kehutanan.............................................................. 18
             4.4.  Sosial Ekonomi....................................................... 18
BAB
V   PENUTUP....................................................................... 19
Lampiran
DAFTAR TABEL
Tabel 1.        Luas
Lahan Sawah Darat........................................ 3
Tabel 2.        Potensi
Lahan Usaha Tani....................................... 4
Tabel 3.        Perkembangan
Tk. Penerapan Inovasi Teknologi..... 5
Tabel 4.        Komoditas
Unggulan............................................... 6
Tabel 5.        Jumlah
Penduduk................................................... 6
Tabel 6.        Jumlah
KK dan KKT................................................ 6
Tabel 7.        Mata
Pencaharian.................................................... 7
Tabel 8.        Kelembagaan
Petani................................................. 8
Tabel 9.        Data
Alat Mesin Pertanian (Alsintan)....................... 9
Tabel 10.      Kelas
Kelompok...................................................... 11
Tabel 11.      Sasaran
Kebutuhan Saprodi................................... 11
Tabel 12.      Luas
Areal, Produksi dan Produktivitas.................. 12
BAB I
PENDAHULUAN
I.1.    Latar Belakang
Dalam
penyelenggaraan pembangunan dibidang pertanian, masyarakat tani memiliki peranan yang sangat penting dan
menentukan karena merupakan pelaku utama dalam kegiatan usaha tani.  Beban pembangunan pertanian khususnya tanaman
pangan sekarang ini harus berupaya untuk memacu peningkatan produksi beras
dengan prioritas peningkatan produksi beras nasional (P2BN). Program peningkatan produksi beras ini
merupakan upaya Pemerintah
untuk mencapai swasembada pangan, khususnya beras. Sebagai salah satu  wujud dari kemandirian pangan, yang nantinya
diharapkan dapat meningkatakan pendapatan petani dan menyerap lapangan kerja di
pedesaan.  Dengan demkian maka upaya
peningkatan kualitas sumber daya petani semakin memerlukan perhatian dengan
sungguh-sungguh.
Pembinaan
kemampuan masyarakat tani harus lebih diarahkan kepada proses adopsi inovasi
yang semakin dinamis, baik dalam meningkatkan kemampuan teknis      (Tehnikall skill) ataupun dalam
kemampuan menajeman (Mangerial skill) , pengelolaan usaha tani dengan penekanan kepada aspek
kerjasama dalam kelompok tani, dan kemitraan usaha dengan swasta / BUMN sebagai
dasar dalam memanfaatkan peluang ekonomi yang tersedia secara optimal.  Adapun kebijakan dalam peningkatan dan
pengembangan perilaku masyarakat tani dan keluarganya itu sendiri dilaksanakan
melalui pendekatan kelompok.  Sedangkan rekayasa teknologi, sosial ekonomi sebagai materi penyuluhan
pertanian disiapkan berdasarkan pendekatan pemecahan masalah dan kebutuhan yang
dirasakan oleh petani dilapangan.
Untuk itu dalam
kegiatan operasiaonalnya untuk menyamakan presepsi serta satu kesatuan gerak dalam
penyuluhan pertanian perlu adanya pedoman kerja yang dapat menjembatanani arah
kebijakan pemerintah dengan kebutuhan dan keinginan para petani yang dituangkan
dalam Rencana Kerja Tahunan Mantri Tani Desa (RKTMTD).
Rencana
Kerja ini merupakan kumpulan rencana
kegiatan yang disusun setiap tahun secara partisipatif dan sistematik
berdasarkan potensi dan aspirasi petani yang ada di wilayah kerjanya
(Desa).  Diselaraskan dengan kebutuhan pemerintah yang
menggambarkan tentang keadaan , tujuan, masalah dan cara pencapaian tujuan.
I.2.    Maksud dan Tujuan2
         A. Maksud 
                         Maksud dari penyususn Rencana Kerja Tahunana ini
ialah sebagai        berikut :
1.    Sebagai pedoman kerja Mantri Tani Desa (MTD)
yang dapat menjembatanani arah kebijakan pemerintah dengan kebutuhan dan
keinginan para petani
2.    Menyamakan presepsi serta satu kesatuan
gerak dalam penyuluhan pertanian.
3.    Memacu peningkatan produktipitas dan produksi
tanaman pangan.
4.    Mewujudkan kemandirian pangan dan dapat
meningkatakan pendapatan petani serta menyerap lapangan kerja di pedesaan.
5.    Dapat menggambarkan tentang keadaan,
tujuan, masalah dan cara pencapaian swasembada pangan dan peningkatan kualitas sumber
daya manusia (SDM) khususnya para petani
B. Tujuan
1.    Memiliki alat kendali dalam pelaksanaan kegiatan dan dapat mengevaluasi dalam pencapaian kinerja mantri tani desa dalam penyuluh pertanian.
2.    Dapat menerapkan sistem adopsi inovasi
yang semakin dinamis, baik dalam meningkatkan kemampuan teknis ataupun dalam
kemampuan menajeman
3.    Sebagai pedoman atau pegangan dalam
penyelenggaraan penyuluhan yang berhubungan langsung dengan penyuluhan
pertanian;
4.    Untuk menentukan arah kebijakan dalam
merealisasikan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan produksi dan
peningkatan pendapatan petani.
5.    Agar kegiatan penyuluhan pertanian yang
dilaksanakan lebih terperinci dan lengkap sebagai bahan penilaian keberhasilan
penyuluhan.
6.    Sebagai salah satu cara pemecahan masalah
dan pemenuhan kebutuhan yang dirasakan oleh petani dilapangan.
BAB II
KEADAAN UMUM
2.1. BIO FISIK
2.1.1.   Batas Wilayah
         Secara geografis Desa Kadudamas berada di wilayah Tengan Kabupaten Lebak,
dengan batas-batas sebagai berikut :
v  Sebelah Utara            :  Desa Mekarmanik Kec. Bojongmanik
v  Sebelah Timur           :  Desa Cirinten Kec. Cirinten
v  Sebelah Selatan         :  Desa Karoya & Parakanlima Kec. Cirinten
v  Sebelah Barat            :  Desa Cempaka Kec. Cirinten
Sedangkan dilihat dari Jarak dan waktu tempuh dari pusat pemerintahan desa sebagai
berikut:
v  Jarak dari pemerintahan Kecamatan 3 km, waktu tempuh 5 menit menggunakan
kendaraan bermotor.
v  Jarak dari Ibu Kota Kabupaten
46.6 km, waktu tempuh 1.5 jam menggunakan kendaraan bermotor.
2.1.2.   Luas
Wilayah
Luas Wilayah
Desa Kadudamas adalah
1.1.59 ha terdiri dari lahan sawah dan lahan darat untuk lebih jelas dapat
dilihat pada tabel 1
Tabel 1. Luas Lahan Sawah dan Darat di Desa Kadudamas
| 
No | 
Desa | 
Luas
  Lahan (ha) | ||
| 
Sawah | 
Darat dan lainnya | 
Jumlah | ||
| 
1. | 
Kadudamas | 
150 | 
1.009 | 
1.159 | 
| 
JUMLAH | 
150 | 
1.009 | 
1.159 | |
         Sumber : Kantor UPTD
Pertanian dan Perkebunan Kec. Cirinten
Th. 2016
2.1.3.   Topografi dan Iklim
Dilihat dari topografi dan kontur
tanah, Desa Kadudamas secara umum berupa dataran dan perbukitan antara lain :
Topografi          :  1.   Datar                     30%
                           2.   Bergelombang       80%
                           3.   Bergunung                        0%
Jenis Tanah        :  podsolik merah
kuning, latosol, regosol dan Aluvial
Ketinggian
dari Permukaan laut 150-200 mdpl
Temperatur        :  18-27 o C
Kelembaban      :  78.9 %
Curah Hujan      :  3.391,2  mm /th dan hari hujan 180 hari
                           4 bulan kering
dan 8 bulan basah
Sumber air         :  1.  Sungai Ciliman
                           2.  Sungai Cipanggelangan
                           3.  Sungai Ciijau
2.1.4.   Keadaan Usaha Tani
         Potensi
lahan usaha tani di wilayah Desa Kadudamas adalah sebagai berikut :
Tabel
2.  Potensi Lahan Usaha Tani
| 
No
   | 
Uraian
   | 
Desa 
Kadudamas | 
| 
1 | 
Sawah Irigasi Desa  | 
- | 
| 
2 | 
Sawah Irigasi ½ teknis | 
15 | 
| 
3 | 
Sawah Tadah Hujan  | 
68 | 
| 
4 | 
Sawah Pasang Surut | 
67 | 
| 
5 | 
Tegal / Kebun | 
212 | 
| 
6 | 
Pemukiman | 
568.3 | 
| 
7 | 
Pekarangan | 
35 | 
| 
8 | 
Perkebunan Rakyat | 
64 | 
| 
9 | 
Fasilitas Umum | 
18.7 | 
| 
10 | 
Hutan Rakyat  | 
111 | 
| 
11 | 
Hutan Negara  | 
- | 
| 
10 | 
Kolam  | 
- | 
| 
Jumlah
   | 
1.159 | |
2.1.5.   Keadaan Perkembangan
Tingkat Penerapan Inovasi/Teknologi
         Keadaan Perkembangan
Tingkat Penerapan Inovasi/Teknologi dari beberapa komoditas pertanian tahun
2016 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel  3. 
Perkembangan Tingkat Penerapan Inovasi/Teknologi
| 
No  | 
Komoditas  | 
Rata-rata Penerapan Teknologi  | ||||||
| 
Pola Tanam | 
Benih  | 
Pupuk | 
TGA | 
PHT  | 
Panen  | 
P. Panen | ||
| 
1 | 
Padi
  Sawah  | 
52.4 | 
59.6 | 
61,4 | 
39,1 | 
57,3 | 
42,9 | 
57,2 | 
| 
2 | 
Padi
  Gogo  | 
45.3 | 
39,5 | 
65,4 | 
38,6 | 
32,2 | 
52,7 | 
54,9 | 
| 
3 | 
Jagung
   | 
49,5 | 
67,5 | 
34,4 | 
33,9 | 
48,1 | 
38,2 | 
43,9 | 
| 
4 | 
Kedelai | 
42,2 | 
44,2 | 
40,4 | 
39,3 | 
54,2 | 
46,1 | 
61,6 | 
| 
5 | 
Ubi
  Kayu  | 
55,5 | 
57,5 | 
46,1 | 
30,0 | 
48,2 | 
56,0 | 
61,1 | 
       2.1.6.   Keadaan Perkembangan Tingkat Penerapan Pola
Usaha Tani 
          2.1.6.1.  Pola Tanam 
A.   Pola Lahan Sawah
                                        - Padi – padi –
padi
                                        - Padi –
Padi -  Sayuran
                                        - Padi –
sayuran – Palawija
                                 B.    Pola Lahan Kering
                     - Padi – Palawija
2.1.7.   Komoditas Ungulan
Tabel 4. Komoditas Unggulan
| 
No | 
Komoditas Unggulan | 
Desa Kadudamas | 
| 
1. | 
Perkebunan | 
Karet, Coklat dan Cengkeh | 
| 
2. | 
Hortikulura | 
Durian | 
| 
3. | 
Kehutanan | 
Sengon | 
| 
4 | 
Peternakan | 
Domba, Kambing dan
  ayam ras | 
2.2.   Sumber
Daya Manusia (SDM)
         2.2.1  Keadaan Penduduk 
Jumlah penduduk di Desa
Kadudamas berjumlah 3.118 orang yang terdiri atas laki-laki 1.602 orang dan
perempuan 1.516 orang. Jumlah kepala keluarga (KK) 985 orang dan jumlah kepala
keluarga tani (KK Tani) 591. Untuk lebih lengkap terdapat dalam table 5.
| Penduduk Desa | 
Jumlah Penduduk (orang) | 
Jumlah 
( orang ) | |
| Laki-laki | 
Perempuan | ||
| 
Kadudamas | 
1.602 | 
1.516 | 
3.118 | 
       Sumber :
Kantor Kec. Cirinten
2.2.2. Jumlah Keluarga dan Keluarga Petani
Data Keluarga tani di Desa Kadudamas Tabel .6
| 
No | 
Keluarga /KK | 
Jumlah | 
| 
1 | 
KK di Desa Kadudamas | 
621 | 
                   Sumber : UPTD Kec. Cirinten
2.2.3.   Mata Pencaharian 
Berdasarkan
dari mata pencahariannya Tabel. 7 .Jenis mata pencaharian yang terdapat di desa
 Kadudamas .   
| 
Jenis Mata Pencaharian | 
Laki-Laki (orang | 
Perempuan (orang) | 
| 
Petani | 
201 | 
114 | 
| 
Buruh Tani | 
39 | 
36 | 
| 
Buruh Migran | 
8 | 
7 | 
| 
PNS | 
16 | 
5 | 
| 
Peternak | 
7 | 
- | 
| 
Dokter Swasta | 
1 | 
- | 
| 
Bidan | 
- | 
2 | 
| 
Wiraswasta | 
76 | 
64 | 
| 
Karyawan Swasta | 
65 | 
43 | 
| 
Jumlah | 
421 | 
271 | 
| 
Jumlah Total Penduduk | 
677 | |
          2.2.4.   Kelembagaan Petani
                     Tabel 8. Kelembagaan Petani
Desa Kadudamas
| 
No | 
Nama Lembaga | 
Alamat | 
Tahun Pembentukan | 
Pengurus | 
Luas Garapan (Ha) | 
Jumlah Anggota | 
Ket | ||
| 
1 | 
Cigintung 1 | 
Cigintung | 
1983 | 
Bahri | 
Sape’i | 
Mas’ud | 
17 | 
25 | 
Poktan | 
| 
2 | 
Cigintung 2 | 
Cigintung SB | 
1983 | 
Saepul Bahri | 
Joni | 
Iksan | 
20 | 
22 | 
Poktan | 
| 
3 | 
Mitra Tani | 
Cilayang Lebak | 
1983 | 
Arsamin | 
Jawal | 
Sarkani | 
15 | 
30 | 
Poktan | 
| 
4 | 
Sauyunan | 
Padasuka | 
1985 | 
Suha | 
Mulyadi | 
Sapri | 
17 | 
18 | 
Poktan | 
| 
5 | 
Balangandang | 
Balangandang | 
1985 | 
Saepul Hayat | 
Januri | 
Aat | 
20 | 
22 | 
Poktan | 
| 
6 | 
Harapan | 
Cariu Mesjid | 
1984 | 
Mahpudin | 
Judin | 
Sudirman | 
15 | 
24 | 
Poktan | 
| 
7 | 
Suka Mulya | 
Sukamulya | 
2009 | 
Jajang | 
Suherman | 
Manap | 
17 | 
25 | 
Poktan | 
| 
8 | 
Jaya Makmur | 
Cilayang Pasir | 
2010 | 
Maslan | 
Juanda | 
Hamid | 
12 | 
36 | 
Poktan | 
| 
9 | 
Sangiang Muda | 
Sangiang | 
2012 | 
Durahman | 
Alinta | 
Samin | 
17 | 
26 | 
Poktan | 
| 
10 | 
Lebih Maju | 
Cigintung SB | 
2008 | 
Tusi | 
Bahi | 
H. Manan | 
150 | 
228 | 
Gapoktan | 
| 
11 | 
Tunas Muda | 
Cepak Hareno | 
2013 | 
Toni Saripudin | 
Suryadi | 
Dede Ahmadnudin | 
25 | 
29 | 
Hutbun | 
2.3.   Penunjang
         2.3.1.   Data Alat Mesin Pertanian (Alsintan)
          Fasilitas alat mesin
pertanian yang ada di Desa Kadudamas adalah sebagai berikut :
Tabel 9. Data Alat Mesin
Pertanian di Desa Kadudamas
| 
Penggilingan Padi (Heuler) | ||||||||
| 
No
   | 
Kelompok Tani | 
Jumlah | 
Kepemilikan | 
Kondisi | ||||
| 
Pribadi | 
Bantuan Pemerintah | 
Baik | 
Rusak | |||||
| 
1. | 
Cigintung 1 | 
4 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
2. | 
Cigintung 2 | 
2 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
3. | 
Mitra Tani | 
1 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
4. | 
Sauyunan | 
1 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
5. | 
Harapan | 
1 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
6. | 
Balangandang | 
1 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
7 | 
Suka Mulya | 
2 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
8 | 
Jaya Makmur | 
1 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
9 | 
Sangiang Muda | 
1 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
Traktor | ||||||||
| 
No
   | 
Kelompok Tani | 
Jumlah | 
Kepemilikan | 
Kondisi | ||||
| 
Pribadi | 
Bantuan Pemerintah | 
Baik | 
Rusak | |||||
| 
1. | 
Cigintung 1 | 
7 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
2. | 
Cigintung 2 | 
2 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
3. | 
Mitra Tani | 
2 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
4. | 
Sauyunan | 
2 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
5. | 
Harapan | 
2 | 
1. Pribadi | 
1. Bantuan Pem | 
Baik | 
- | ||
| 
6. | 
Balangandang | 
2 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
7 | 
Suka Mulya | 
1 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
8 | 
Jaya Makmur | 
3 | 
2. Pribadi | 
1. Bantuan Pem | 
2. Baik | 
1. Rusak | ||
| 
9 | 
Sangiang Muda | 
2 | 
1. Pribadi | 
1. Bantuan Pem | 
Baik | 
- | ||
| 
Halkon | ||||||||
| 
No
   | 
Kelompok Tani | 
Jumlah | 
Kepemilikan | 
Kondisi | ||||
| 
Pribadi | 
Bantuan Pemerintah | 
Baik | 
Rusak | |||||
| 
1. | 
Cigintung 1 | 
5 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
2. | 
Cigintung 2 | 
1 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
3. | 
Mitra Tani | 
- | 
- | 
- | 
- | 
- | ||
| 
4. | 
Sauyunan | 
- | 
- | 
- | 
- | 
- | ||
| 
5. | 
Harapan | 
3 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
6. | 
Balangandang | 
1 | 
- | 
Bantuan Pem | 
Baik | 
- | ||
| 
7 | 
Suka Mulya | 
- | 
- | 
- | 
- | 
- | ||
| 
8 | 
Jaya Makmur | 
- | 
- | 
- | 
- | 
- | ||
| 
9 | 
Sangiang Muda | 
3 | 
1. Pribadi | 
2. Bantuan Pem | 
Baik | 
- | ||
|  |  |  |  |  |  |  | ||
| 
Hand Srpiyer | ||||||||
| 
No
   | 
Kelompok Tani | 
Jumlah | 
Kepemilikan | 
Kondisi | ||||
| 
Pribadi | 
Bantuan Pemerintah | 
Baik | 
Rusak | |||||
| 
1. | 
Cigintung 1 | 
- | 
- | 
- | 
- | 
- | ||
| 
2. | 
Cigintung 2 | 
- | 
- | 
- | 
- | 
- | ||
| 
3. | 
Mitra Tani | 
1 | 
- | 
Bantaun Pem | 
- | 
- | ||
| 
4. | 
Sauyunan | 
- | 
- | 
- | 
- | 
- | ||
| 
5. | 
Harapan | 
- | 
- | 
- | 
- | 
- | ||
| 
6. | 
Balangandang | 
1 | 
Pribadi | 
- | 
Baik | 
- | ||
| 
7 | 
Suka Mulya | 
- | 
- | 
- | 
- | 
- | ||
| 
8 | 
Jaya Makmur | 
- | 
- | 
- | 
- | 
- | ||
| 
9 | 
Sangiang Muda | 
1 | 
- | 
Bantuan Pem | 
Baik | 
- | ||
          2.3.2.   Kelas Kemampuan 
               Jumlah kelompok tani yang ada di
Desa Kadudamas sampai dengan akhir tahun 2016. sebanyak 9 kelompok tani
Selanjutnya data kelompok tani dan kemampuan kelas kelompoknya disajikan dalam
tabel 10.
Tabel 10. Kemampuan Kelas Kelompok Desa Kadudamas Tahun 2016
| 
No | 
Kelas Kelompok | 
Jumlah Kelompoktani | 
| 
1. | 
Pemula | 
5 | 
| 
2. | 
Lanjut | 
4 | 
| 
3. | 
Madya | 
- | 
| 
4. | 
Utama | 
- | 
| 
Jumlah | 
9 | |
         2.3.3.   Kebijakan Pemerintah
          Sasaran peningkatan
produksi dalam rangka peningkatan produktifitas di Desa Kadudamas adalah
sebagai berikut :
Tabel
11. 
Sasaran Kebutuhan Sarana Produksi di
Desa
Kadudamas 2017
| 
No
   | 
Poktan  | 
Sarana
  Produksi (Kg) | ||||
| 
Benih
   | 
Urea
   | 
SP
  36 | 
NPK | 
Orgnk | ||
| 
1 | 
Cigintung 1  | 
850 | 
5.100 | 
2.389 | 
10.200 | 
34.000 | 
| 
2 | 
Cigintung 2 | 
1.350 | 
8.100 | 
3.780 | 
16.200 | 
54.000 | 
| 
3 | 
Mitra Tani | 
750 | 
4.500 | 
2.100 | 
9.000 | 
30.000 | 
| 
4 | 
Sauyunan | 
850 | 
5.100 | 
2.380 | 
10.200 | 
34.000 | 
| 
5 | 
Balangandang | 
1.100 | 
6.600 | 
3.080 | 
13.200 | 
44.000 | 
| 
6 | 
Harapan | 
650 | 
3.900 | 
1.820 | 
7.800 | 
26.000 | 
| 
7 | 
Suka Mulya  | 
850 | 
5.100 | 
2.389 | 
10.200 | 
34.000 | 
| 
8 | 
Jaya Makmur  | 
600 | 
3.600 | 
1.680 | 
7.200 | 
24.000 | 
| 
9 | 
Sangiang Muda | 
500 | 
3.000 | 
1.400 | 
6.000 | 
20.000 | 
| 
Jumlah | 
7.500 | 
45.000 | 
21.000 | 
90.000 | 
300.000 | |
Tabel.12. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas
| 
Jenis Tanaman | 
Luas Areal (Ha) | 
Produksi 
( Ton ) | 
Produktivitas 
( Kw / Ha ) | 
| 
- Padi Sawah | 
556 | 
2.835,6 | 
51 | 
| 
- Padi Gogo | 
42 | 
80,766 | 
19,23 | 
| 
- Kedelai | 
2 | 
1,5 | 
7,5 | 
| 
- Jagung | 
7 | 
11,2 | 
16 | 
| 
- Kacang Tanah | 
1 | 
1,1115 | 
11,15 | 
| 
- Ubi Kayu | 
11 | 
95,7 | 
87 | 
| 
- Ubi Jalar | 
4 | 
18,4 | 
46 | 
| 
- Kacang Panjang | 
6 | 
17,01 | 
28,35 | 
| 
- Mentimun | 
5 | 
18,46 | 
36,92 | 
Usaha tani
komoditas tanaman pangan yang dilakukan oleh para petani di Desa Kadudamas pada
umumnya meliputi usaha tani, padi, palawija dan sayuran.
BAB III
TUJUAN
3.1.  Tujuan
Umum
3.1.1.     
Teknis
         Meningkatkan produksi dan produktivitas
hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perkebunan dengan
penerapan teknologi yang lebih baik
dan dapat mengadofsi teknologi inovasi yang diharapkan Pemerintah.
3.1.2.     
Sosial
         Mengoptimalkan peran dan fungsi
kelembagaan pertani sebagai wadah organisasi petani.
3.1.3.     
Ekonomi
         Melaksanakan usaha tani secara
keseluruhan yang dipandang sebagai satu kesatuan usaha yang dapat dikembangkan
untuk mencapai skala ekonomi, baik dari segi kuantitas, kualitas maupun
kontinuitas untuk mencapai
suasembada pangan.
3.2.  Tujuan
Khusus
3.2.1.     
Teknis
a.    Padi
Sawah 
§ 
Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman
dari 39% menjadi 40% 
§ 
Meningkatkan penggunaan tandur jajar legowo dari 48% menjadi 50% 
§ 
Meningkatkan penggunaan pupuk berimbang dari 54% menjadi 55%
§ 
Meningkatkan pelaksanaan waktu panen yang tepat
dari 71% menjadi 73%
b.  
Padi Gogo 
§  Meningkatkan penggunaan pupuk dari 56%
menjadi 58%
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman
dari 68% menjadi 70%
§  Meningkatkan
pelaksanaan waktu panen yang tepat dari 51% menjadi 53%
c.   
Jagung 
§  Meningkatkan
TGA dari 47% menjadi 48% 
§  Meningkatkan penggunaan pupuk dari 53% menjadi 54%
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman
dari 58% menjadi 59%
§  Meningkatkan
pelaksanaan pasca panen dari 49%
menjadi 50% 
d.  
Kedelai
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman
dari 47% menjadi 48%
§  Meningkatkan
penggunaan pupuk dari 44% menjadi 48% 
§  Meningkatkan
TGA dari 46% menjadi 49%
§  Meningkatkan
pelaksanaan pasca panen dari 54% menjadi 56% 
e.   
Mentimun
§  Meningkatkan penggunaan benih bermutu dari
33% menjadi 39%
§  Meningkatkan cara bercocok tanam dari 48%
menjadi 52%
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman
dari 49% menjadi 50%
§  Meningkatkan
TGA dari 49% menjadi 53%
f.     Cabai
§  Meningkatkan penggunaan benih bermutu dari 31 % menjadi 39%
§  Meningkatkan cara bercocok tanam dari 48%
menjadi 52%
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman
dari 49% menjadi 50%
§  Meningkatkan
TGA dari 49% menjadi 53%
g.    Durian
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman
dari 49% menjadi 51%
§  Meningkatkan
penggunaan pupuk dari 31 %
menjadi 37% 
§  Meningkatkan
pelaksanaan panen dari 54% menjadi
56%
h.   Coklat
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman
dari 49% menjadi 50%
§  Meningkatkan
penggunaan pupuk dari 44% menjadi 48% 
§  Meningkatkan
pelaksanaan pasca panen dari 54% menjadi 56%
i.      Cengkeh
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman
dari 48% menjadi 49%
§  Meningkatkan
penggunaan pupuk dari 41%
menjadi 45% 
§  Meningkatkan
pelaksanaan panen dari 56%
menjadi 59%
3.2.2.      Sosial
§  Meningkatkan
kemampuan kelompok tani dalam berusaha tani
§  Meningkatkan
pelaksanaan musyawarah kelompok dan pelaksanaan hasil  keputusan musyawarah
§  Meningkatkan
kemampuan kelas kelompok
§  Dapat mengadofsi teknologi inovasi yang di
harapkan
3.2.3.      Ekonomi
§ 
Meningkatkan kemampuan kerjasama antara kelompok
tani dengan pihak luar/swasta dalam hal pemasaran hasil pertanian
§ 
Meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam
pemupukan modal
BAB. 1V
MASALAH
4.1.   Tanaman
Pangan
a)     
Padi Sawah
·        
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan penggunaan benih unggul
bermutu, dari 55,15% menjadi 75,25%.
·        
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan cara dan waktu pemupukan sesuai
dengan anjuran, dari 52,45% menjadi 57,25%.
·        
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknologi pengendalian hama
dan penyakit, dari 49,75% menjadi 52,35%.
b)    
Jagung
·        
Bagaimana
cara meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan cara penggunaan pupuk
buatan dan pupuk kandang sesuai dengan anjuran, dari 35,85% menjadi 50,55%.
·        
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknologi pengendalian
penyakit, terutama pada jagung manis dari 47,36% menjadi 50,85%.
c)     
Kedelai
  
Bagaimana cara meningkatkan jumlah petani agar mampyu menerapkan cara
penggunaan benih unggul sesuai dengan anjuran, dari 36,26 % menjadi 50,73%.
   Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar
mampu menerapkan pasca panen dari 49.15% menjadi 52,15%.
d)    
Mentimun
·        
Bagaimana
meningkatkan penggunaan benih unggul oleh para petani agar sesuai dengan
anjuran, dari 46,15% menjadi 55,85%.
·        
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknologi pengendalian hama
dan penyakit secara terpadu, dari 46,75% menjadi 53%.
e)     
Durian
·        
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan penggunaan bibit unggul sesuai
anjuran, dari 44,85% menjadi 52,45%.
·        
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani membudidayakan durian, dari 56% menjadi 70,45%.
·        
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknolofi pasca panen sesuia
dengan anjuran, dari 51,25% menjadi 60,55%.
f)   
Coklat
·          
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan penggunaan bibit unggul sesuai
anjuran, dari 45,8% menjadi 52,45%.
·          
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani membudidayakan Coklat, dari 56% menjadi 70,4%.
·          
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknolofi pasca panen sesuia
dengan anjuran, dari 51,25% menjadi 60,55%.
g)  
Cengkeh
·          
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan penggunaan bibit unggul sesuai
anjuran, dari 55,8% menjadi 57,45%.
·          
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani membudidayakan Cengkeh, dari 53% menjadi 60,4%.
·          
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknolofi panen sesuia dengan
anjuran, dari 51,25% menjadi 60,55%.
4.2.   Peternakan
a)   Domba/Kambing
·        
Bagaimana
meningkatkan kemampuan petani peternak agar dapat menggunakan bibit unggul,
dari 37,85% menjadi 50,85%.
·        
Bagaimana
meningkatkan kemampuan petani agar mampu menerapkan pengendalian penyakit, dari
42,25% menjadi 55,75%.
·        
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani/peernak agar mampu memberikan pakan tambahan sesuai
dengan kebutuhan, dari 45,85% menjadi 55,85%.
b)   Ayan
Buras
·        
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani/peternak agar mampu memberikan pakan tambahan sesuai
dengan kebutuhan, dari 54% menjadi 65,25%.
·         
Bagaimana
meningkatkan jumlah petani/peternak agar mampu melaksanakan pengendalian
penyakit ND, dari 21,15% menjadi 35%.
4.3.   Kehutan
·          
 Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar
mampu menerapkan teknologi penggunaan bibit unggul, dari 45,45% menjadi 55,35%.
·          
Bagaimanameningkatkan
kemampuan para petani agar dapat menerapkan budidaya sesuai anjuran, dari 50,75%
menjadi 65,85%.
4.4.   Sosial Ekonomi
a)  Sosial
·        
Bagaimana
meningkatkan kemampuan kelompok tani agar mapu melaksanakan pemupukan modal,
dari 25,85% menjadi 45%,
·        
Bagaimana
meningkatkan kemampuan kelompok tani agar mengelola administrasi kelompok, dari
37,25% menjadi 40,95%.
·        
Bagaimana
meningkatkan peranankelompok tani dalam mencari dan menyebarkan informasi pertanian,
dari 40,65% menjadi 57%.
·        
Bagaimana
meningkatkan pengetahuan pengurus kelompok mengenai tugas dan fungsinya, dari 35,75%
menjadi 45,65%.
b)   Ekonomi
·        
Bagaimana
meningkatkan kemampuan kelompok tani agar mampu akses terhadap permodala
(kredit) ke Bank, dari 10.25% menjadi 20,35%.
·        
Bagaimana
meningkatkan dinamika kelompok dalam kegiatan pemasaran hasil produksi, dari 45,85%
menjadi 50,55%.
·        
Bagaimana
meningkatkan kemampuan kelompok dalam upaya penyediaan fasilitas/ sarana
produksi pertanian, dari 26,15% menjadi 45,15%.
·        
Bagaimana
menigkatkan produktifitas usaha tani yang dilakukan oleh kelompok tani, dari 50,75%
menjadi 56,80%.
BAB V
PENUTUP
Dengan telah disusunnya Rencana Kerja Tahunan Mantri Tani Desa  ini, diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Mantri Tani Desa (MTD) sehingga
programa penyuluhan, pendampingan
dan pembinaan ini menjadi lebih bermanfaat dan sebagai alat pengendali kegiatan penyuluhan
pertanian, perikanan dan kehutanan sehingga terselenggaranya pembangunan
pertanian, perikanan dan kehutanan yang produktif, efektif dan efisien di
setiap tingkatan.
Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Rencana Kerja Tahunan Mantri Tani Desa tahun 2017  kami ucapkan terima kasih, semoga Rencana
Kerja Tahunan Mantri Tani Desa
ini dapat dipergunakan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar