Senin, 11 Desember 2017

Rencana Kerja MTD Kadudamas 2017









LEMBAR PENGESAHAN




RENCANA KERJA TAHUNAN MANTRI TANI DESA (RKTMTD)
DESA KADUDAMAS
KECAMATAN CIRINTEN KABUPATEN LEBAK
TAHUN 2017












Mengetahui:

PPL WILBIN Desa Kadudamas                                    Kepala Desa Kadudamas




MUHAMAD RAMADHONI, A.Md                            LUKMAN, S.Pdi

Diketahui :
Kepala UPT Dinas Pertanian &
Perkebunan Kec. Cirinten




ENGKOS KOSASIH, S.ST
NIP. 196607181989031006

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PERTANIAN
DAN PERKEBUAN KECAMATAN CIRINTEN


LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KERJA TAHUNAN
MANTRI TANI DESA (MTD) DESA KADUDAMAS
TAHUN 2017






                  Nama                 : ENDA RIYADI
                      Jabatan              : Mantri Tani Desa








Mengetahui,
PPL WILBIN
 Desa Kadudamas




MUHAMAD RAMADHONI, A.Md

Kadudamas,     Oktober 2016
Mantri Tani Desa (MTD)
Desa Kadudamas




ENDA RIYADI


KATA PENGANTAR


Pertama-tama saya memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas ridha dan idzinnya saya dapat menyusun Rencana Kerja Tahunan Mantri Tani Desa, Desa Kadudamas Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2017, dengan suatu harapan dapat menjadi acuan dan pedoman kerja bagi semua pihak yang memerlukannya. Dalam menghadapi tantangan pembangunan pertanian yang semakin berat dan kompleks, tentunya keberhasilan penyelenggaraan Penyuluh dalam upaya memacu peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya pelaku utama dan pelaku usaha, memiliki peran yang sangat strategis. Sangat disadari bahwa kunci pokok keberhasilan penyuluh sangat ditentukan oleh kualitas gerakan Penyuluh, oleh karena itu melalui metode-metode penyuluh pertanian yang epektif dan evisien diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan para petani maupun kelompok tani didalam meningkatkan pendapatan usaha taninya.
Dengan tersusunnya Rencana Keja Tahunan Mantri Tani Desa Kadudamas ini diharapkan masalah-masalah yang selama ini dirasakan menghambat dalam hal persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan program penyuluhan pertanaian dapat diatasi. Saya menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi secara aktif menyumbangkan ide serta pemikirannya mulai dari pengumpulan data sampai Program Penyuluh Pertanian Desa Kadudamas disahkan.
Saya menyadari belum semua aspirasi dapat tertampung dalam Rencana Kerja Tahunan ini, untuk kepada semua pihak kami mohon saran-sarannya untuk perbaikan atau merevisi program ini dimasa yang akan datang.
Semoga Rencana Keraja Tahunan ini dapat berguna serta bermanfaat khususnya bagi saya umumnya semua pihak. Amin.

Kadudamas ,    Oktober 2016
Mantri Tani Desa

Ttd

ENDA RIYADI















DAFTAR ISI


LEMBAR PENGESAHAN RKTMTD................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN UPTD PERTANIAN................................. ii
KATA PENGANTAR....................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................. iv

BAB I    PENDAHULUAN.............................................................. 1
1.I.   Latar Belakang......................................................... 1
1.2.  Maksud dan Tujuan................................................ 2
BAB II.  KEADAAN UMUM........................................................... 3
2.1.. Bio Fisik................................................................... 3
      2.1.1.  Batas Wilayah............................................... 3
      2.1.2.  Luas Wilayah................................................ 3
      2.1.3.  Topografi dan Iklim...................................... 4
      2.1.4.  Keadaan Usaha Tani.................................... 4
      2.1.5.  Perkembangan Penerapan Inovasi Tekh....... 5
      2.1.6.  Perkembangan Penerapan Pola Usaha Tani. 5
                 2.1.6.1. Pola Tanam..................................... 5
      2.1.7.  Komoditas Unggulan.................................... 6
2.2.  Sumber Daya Manusia (SDM).................................. 6
        2.2.1.  Keadaan Penduduk...................................... 6
        2.2.2.  Jumlah KK dan KKT.................................... 6
        2.2.3.  Mata Pencaharian......................................... 7
        2.2.4.  Kelembagaan Petani..................................... 8
2.3.  Penunjang............................................................... 9
        2.3.1.  Data Alsintan............................................... 9
        2.3.2.  Kelas Kelompok........................................... 11
        2.3.3.  Kebijakan Pemerintah................................. 11
BAB III. TUJUAN......................................................................... 13
             3.1.  Tujuan Umum........................................................ 13
                     3.1.1.  Teknis.......................................................... 13
                     3.1.2.  Sosial........................................................... 13
                     3.1.3.  Ekonomi...................................................... 13
             3.2.  Tujuan Khusus....................................................... 13
                     3.2.1.  Teknis.......................................................... 13
                     3.2.2.  Sosial........................................................... 15
                     3.2.3.  Ekonomi...................................................... 15
BAB 1V MASALAH...................................................................... 16
             4.1.  Tanaman Pangan.................................................... 16
             4.2.  Peternakan.............................................................. 17
             4.3.  Kehutanan.............................................................. 18
             4.4.  Sosial Ekonomi....................................................... 18
BAB V   PENUTUP....................................................................... 19
Lampiran











DAFTAR TABEL


Tabel 1.        Luas Lahan Sawah Darat........................................ 3
Tabel 2.        Potensi Lahan Usaha Tani....................................... 4
Tabel 3.        Perkembangan Tk. Penerapan Inovasi Teknologi..... 5
Tabel 4.        Komoditas Unggulan............................................... 6
Tabel 5.        Jumlah Penduduk................................................... 6
Tabel 6.        Jumlah KK dan KKT................................................ 6
Tabel 7.        Mata Pencaharian.................................................... 7
Tabel 8.        Kelembagaan Petani................................................. 8
Tabel 9.        Data Alat Mesin Pertanian (Alsintan)....................... 9
Tabel 10.      Kelas Kelompok...................................................... 11
Tabel 11.      Sasaran Kebutuhan Saprodi................................... 11
Tabel 12.      Luas Areal, Produksi dan Produktivitas.................. 12

 

BAB I

PENDAHULUAN



I.1.    Latar Belakang
Dalam penyelenggaraan pembangunan dibidang pertanian, masyarakat tani memiliki peranan yang sangat penting dan menentukan karena merupakan pelaku utama dalam kegiatan usaha tani.  Beban pembangunan pertanian khususnya tanaman pangan sekarang ini harus berupaya untuk memacu peningkatan produksi beras dengan prioritas peningkatan produksi beras nasional (P2BN). Program peningkatan produksi beras ini merupakan upaya Pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, khususnya beras. Sebagai salah satu  wujud dari kemandirian pangan, yang nantinya diharapkan dapat meningkatakan pendapatan petani dan menyerap lapangan kerja di pedesaan.  Dengan demkian maka upaya peningkatan kualitas sumber daya petani semakin memerlukan perhatian dengan sungguh-sungguh.
Pembinaan kemampuan masyarakat tani harus lebih diarahkan kepada proses adopsi inovasi yang semakin dinamis, baik dalam meningkatkan kemampuan teknis      (Tehnikall skill) ataupun dalam kemampuan menajeman (Mangerial skill) , pengelolaan usaha tani dengan penekanan kepada aspek kerjasama dalam kelompok tani, dan kemitraan usaha dengan swasta / BUMN sebagai dasar dalam memanfaatkan peluang ekonomi yang tersedia secara optimal.  Adapun kebijakan dalam peningkatan dan pengembangan perilaku masyarakat tani dan keluarganya itu sendiri dilaksanakan melalui pendekatan kelompok.  Sedangkan rekayasa teknologi, sosial ekonomi sebagai materi penyuluhan pertanian disiapkan berdasarkan pendekatan pemecahan masalah dan kebutuhan yang dirasakan oleh petani dilapangan.
Untuk itu dalam kegiatan operasiaonalnya untuk menyamakan presepsi serta satu kesatuan gerak dalam penyuluhan pertanian perlu adanya pedoman kerja yang dapat menjembatanani arah kebijakan pemerintah dengan kebutuhan dan keinginan para petani yang dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan Mantri Tani Desa (RKTMTD).
Rencana Kerja ini merupakan kumpulan rencana kegiatan yang disusun setiap tahun secara partisipatif dan sistematik berdasarkan potensi dan aspirasi petani yang ada di wilayah kerjanya (Desa).  Diselaraskan dengan kebutuhan pemerintah yang menggambarkan tentang keadaan , tujuan, masalah dan cara pencapaian tujuan.

I.2.    Maksud dan Tujuan2
         A. Maksud
                         Maksud dari penyususn Rencana Kerja Tahunana ini ialah sebagai        berikut :
1.    Sebagai pedoman kerja Mantri Tani Desa (MTD) yang dapat menjembatanani arah kebijakan pemerintah dengan kebutuhan dan keinginan para petani
2.    Menyamakan presepsi serta satu kesatuan gerak dalam penyuluhan pertanian.
3.    Memacu peningkatan produktipitas dan produksi tanaman pangan.
4.    Mewujudkan kemandirian pangan dan dapat meningkatakan pendapatan petani serta menyerap lapangan kerja di pedesaan.
5.    Dapat menggambarkan tentang keadaan, tujuan, masalah dan cara pencapaian swasembada pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya para petani

B. Tujuan
1.    Memiliki alat kendali dalam pelaksanaan kegiatan dan dapat mengevaluasi dalam pencapaian kinerja mantri tani desa dalam penyuluh pertanian.
2.    Dapat menerapkan sistem adopsi inovasi yang semakin dinamis, baik dalam meningkatkan kemampuan teknis ataupun dalam kemampuan menajeman
3.    Sebagai pedoman atau pegangan dalam penyelenggaraan penyuluhan yang berhubungan langsung dengan penyuluhan pertanian;
4.    Untuk menentukan arah kebijakan dalam merealisasikan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan produksi dan peningkatan pendapatan petani.
5.    Agar kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan lebih terperinci dan lengkap sebagai bahan penilaian keberhasilan penyuluhan.
6.    Sebagai salah satu cara pemecahan masalah dan pemenuhan kebutuhan yang dirasakan oleh petani dilapangan.

BAB II

KEADAAN UMUM



2.1. BIO FISIK
2.1.1.   Batas Wilayah
         Secara geografis Desa Kadudamas berada di wilayah Tengan Kabupaten Lebak, dengan batas-batas sebagai berikut :

v  Sebelah Utara            :  Desa Mekarmanik Kec. Bojongmanik
v  Sebelah Timur           :  Desa Cirinten Kec. Cirinten
v  Sebelah Selatan         :  Desa Karoya & Parakanlima Kec. Cirinten
v  Sebelah Barat            :  Desa Cempaka Kec. Cirinten

Sedangkan dilihat dari Jarak dan waktu tempuh dari pusat pemerintahan desa sebagai berikut:
v  Jarak dari pemerintahan Kecamatan 3 km, waktu tempuh 5 menit menggunakan kendaraan bermotor.
v  Jarak dari Ibu Kota Kabupaten 46.6 km, waktu tempuh 1.5 jam menggunakan kendaraan bermotor.

2.1.2.   Luas Wilayah
Luas Wilayah Desa Kadudamas adalah 1.1.59 ha terdiri dari lahan sawah dan lahan darat untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 1

Tabel 1. Luas Lahan Sawah dan Darat di Desa Kadudamas
No
Desa
Luas Lahan (ha)
Sawah
Darat dan lainnya
Jumlah
1.
Kadudamas
150
1.009
1.159
JUMLAH
150
1.009
1.159
         Sumber : Kantor UPTD Pertanian dan Perkebunan Kec. Cirinten Th. 2016


2.1.3.   Topografi dan Iklim
Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Kadudamas secara umum berupa dataran dan perbukitan antara lain :
Topografi          :  1.   Datar                     30%
                           2.   Bergelombang       80%
                           3.   Bergunung                        0%
Jenis Tanah        :  podsolik merah kuning, latosol, regosol dan Aluvial
Ketinggian dari Permukaan laut 150-200 mdpl
Temperatur        :  18-27 o C
Kelembaban      :  78.9 %
Curah Hujan      :  3.391,2  mm /th dan hari hujan 180 hari
                           4 bulan kering dan 8 bulan basah
Sumber air         :  1.  Sungai Ciliman
                           2.  Sungai Cipanggelangan
                           3.  Sungai Ciijau

2.1.4.   Keadaan Usaha Tani
         Potensi lahan usaha tani di wilayah Desa Kadudamas adalah sebagai berikut :
Tabel 2.  Potensi Lahan Usaha Tani
No
Uraian
Desa
Kadudamas
1
Sawah Irigasi Desa
-
2
Sawah Irigasi ½ teknis
15
3
Sawah Tadah Hujan
68
4
Sawah Pasang Surut
67
5
Tegal / Kebun
212
6
Pemukiman
568.3
7
Pekarangan
35
8
Perkebunan Rakyat
64
9
Fasilitas Umum
18.7
10
Hutan Rakyat
111
11
Hutan Negara
-
10
Kolam
-
Jumlah
1.159

2.1.5.   Keadaan Perkembangan Tingkat Penerapan Inovasi/Teknologi
         Keadaan Perkembangan Tingkat Penerapan Inovasi/Teknologi dari beberapa komoditas pertanian tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel  3.  Perkembangan Tingkat Penerapan Inovasi/Teknologi
No
Komoditas
Rata-rata Penerapan Teknologi
Pola Tanam
Benih
Pupuk
TGA
PHT
Panen
P. Panen
1
Padi Sawah
52.4
59.6
61,4
39,1
57,3
42,9
57,2
2
Padi Gogo
45.3
39,5
65,4
38,6
32,2
52,7
54,9
3
Jagung
49,5
67,5
34,4
33,9
48,1
38,2
43,9
4
Kedelai
42,2
44,2
40,4
39,3
54,2
46,1
61,6
5
Ubi Kayu
55,5
57,5
46,1
30,0
48,2
56,0
61,1

       2.1.6.   Keadaan Perkembangan Tingkat Penerapan Pola Usaha Tani
          2.1.6.1.  Pola Tanam
A.   Pola Lahan Sawah
                                        - Padi – padi – padi
                                        - Padi – Padi -  Sayuran
                                        - Padi – sayuran – Palawija
                                 B.    Pola Lahan Kering
                     - Padi – Palawija







2.1.7.   Komoditas Ungulan
Tabel 4. Komoditas Unggulan
No
Komoditas Unggulan
Desa Kadudamas
1.
Perkebunan
Karet, Coklat dan Cengkeh
2.
Hortikulura
Durian
3.
Kehutanan
Sengon
4
Peternakan
Domba, Kambing dan ayam ras

 

 

 

 

 

 





2.2.   Sumber Daya Manusia (SDM)
         2.2.1  Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk di Desa Kadudamas berjumlah 3.118 orang yang terdiri atas laki-laki 1.602 orang dan perempuan 1.516 orang. Jumlah kepala keluarga (KK) 985 orang dan jumlah kepala keluarga tani (KK Tani) 591. Untuk lebih lengkap terdapat dalam table 5.

Penduduk Desa

Jumlah Penduduk (orang)
Jumlah
( orang )

Laki-laki

Perempuan
Kadudamas
1.602
1.516
3.118
       Sumber : Kantor Kec. Cirinten

2.2.2. Jumlah Keluarga dan Keluarga Petani
Data Keluarga tani di Desa Kadudamas Tabel .6
No
Keluarga /KK
Jumlah
1
KK di Desa Kadudamas
621
                   Sumber : UPTD Kec. Cirinten







2.2.3.   Mata Pencaharian
Berdasarkan dari mata pencahariannya Tabel. 7 .Jenis mata pencaharian yang terdapat di desa  Kadudamas .  
    
Jenis Mata Pencaharian
Laki-Laki (orang
Perempuan (orang)
Petani
201
114
Buruh Tani
39
36
Buruh Migran
8
7
PNS
16
5
Peternak
7
-
Dokter Swasta
1
-
Bidan
-
2
Wiraswasta
76
64
Karyawan Swasta
65
43
Jumlah
421
271
Jumlah Total Penduduk
677

          2.2.4.   Kelembagaan Petani
                     Tabel 8. Kelembagaan Petani Desa Kadudamas
No
Nama Lembaga
Alamat
Tahun Pembentukan
Pengurus
Luas Garapan (Ha)
Jumlah Anggota
Ket
1
Cigintung 1
Cigintung
1983
Bahri
Sape’i
Mas’ud
17
25
Poktan
2
Cigintung 2
Cigintung SB
1983
Saepul Bahri
Joni
Iksan
20
22
Poktan
3
Mitra Tani
Cilayang Lebak
1983
Arsamin
Jawal
Sarkani
15
30
Poktan
4
Sauyunan
Padasuka
1985
Suha
Mulyadi
Sapri
17
18
Poktan
5
Balangandang
Balangandang
1985
Saepul Hayat
Januri
Aat
20
22
Poktan
6
Harapan
Cariu Mesjid
1984
Mahpudin
Judin
Sudirman
15
24
Poktan
7
Suka Mulya
Sukamulya
2009
Jajang
Suherman
Manap
17
25
Poktan
8
Jaya Makmur
Cilayang Pasir
2010
Maslan
Juanda
Hamid
12
36
Poktan
9
Sangiang Muda
Sangiang
2012
Durahman
Alinta
Samin
17
26
Poktan
10
Lebih Maju
Cigintung SB
2008
Tusi
Bahi
H. Manan
150
228
Gapoktan
11
Tunas Muda
Cepak Hareno
2013
Toni Saripudin
Suryadi
Dede Ahmadnudin
25
29
Hutbun

2.3.   Penunjang
         2.3.1.   Data Alat Mesin Pertanian (Alsintan)
          Fasilitas alat mesin pertanian yang ada di Desa Kadudamas adalah sebagai berikut :

Tabel 9. Data Alat Mesin Pertanian di Desa Kadudamas
Penggilingan Padi (Heuler)
No
Kelompok Tani
Jumlah
Kepemilikan
Kondisi
Pribadi
Bantuan Pemerintah
Baik
Rusak
1.
Cigintung 1
4
Pribadi
-
Baik
-
2.
Cigintung 2
2
Pribadi
-
Baik
-
3.
Mitra Tani
1
Pribadi
-
Baik
-
4.
Sauyunan
1
Pribadi
-
Baik
-
5.
Harapan
1
Pribadi
-
Baik
-
6.
Balangandang
1
Pribadi
-
Baik
-
7
Suka Mulya
2
Pribadi
-
Baik
-
8
Jaya Makmur
1
Pribadi
-
Baik
-
9
Sangiang Muda
1
Pribadi
-
Baik
-
Traktor
No
Kelompok Tani
Jumlah
Kepemilikan
Kondisi
Pribadi
Bantuan Pemerintah
Baik
Rusak
1.
Cigintung 1
7
Pribadi
-
Baik
-
2.
Cigintung 2
2
Pribadi
-
Baik
-
3.
Mitra Tani
2
Pribadi
-
Baik
-
4.
Sauyunan
2
Pribadi
-
Baik
-
5.
Harapan
2
1. Pribadi
1. Bantuan Pem
Baik
-
6.
Balangandang
2
Pribadi
-
Baik
-
7
Suka Mulya
1
Pribadi
-
Baik
-
8
Jaya Makmur
3
2. Pribadi
1. Bantuan Pem
2. Baik
1. Rusak
9
Sangiang Muda
2
1. Pribadi
1. Bantuan Pem
Baik
-
Halkon
No
Kelompok Tani
Jumlah
Kepemilikan
Kondisi
Pribadi
Bantuan Pemerintah
Baik
Rusak
1.
Cigintung 1
5
Pribadi
-
Baik
-
2.
Cigintung 2
1
Pribadi
-
Baik
-
3.
Mitra Tani
-
-
-
-
-
4.
Sauyunan
-
-
-
-
-
5.
Harapan
3
Pribadi
-
Baik
-
6.
Balangandang
1
-
Bantuan Pem
Baik
-
7
Suka Mulya
-
-
-
-
-
8
Jaya Makmur
-
-
-
-
-
9
Sangiang Muda
3
1. Pribadi
2. Bantuan Pem
Baik
-







Hand Srpiyer
No
Kelompok Tani
Jumlah
Kepemilikan
Kondisi
Pribadi
Bantuan Pemerintah
Baik
Rusak
1.
Cigintung 1
-
-
-
-
-
2.
Cigintung 2
-
-
-
-
-
3.
Mitra Tani
1
-
Bantaun Pem
-
-
4.
Sauyunan
-
-
-
-
-
5.
Harapan
-
-
-
-
-
6.
Balangandang
1
Pribadi
-
Baik
-
7
Suka Mulya
-
-
-
-
-
8
Jaya Makmur
-
-
-
-
-
9
Sangiang Muda
1
-
Bantuan Pem
Baik
-













          2.3.2.   Kelas Kemampuan
               Jumlah kelompok tani yang ada di Desa Kadudamas sampai dengan akhir tahun 2016. sebanyak 9 kelompok tani Selanjutnya data kelompok tani dan kemampuan kelas kelompoknya disajikan dalam tabel 10.

Tabel 10. Kemampuan Kelas Kelompok Desa Kadudamas Tahun 2016
No
Kelas Kelompok
Jumlah Kelompoktani
1.
Pemula
5
2.
Lanjut
4
3.
Madya
-
4.
Utama
-
Jumlah
9

         2.3.3.   Kebijakan Pemerintah
          Sasaran peningkatan produksi dalam rangka peningkatan produktifitas di Desa Kadudamas adalah sebagai berikut :

Tabel 11.  Sasaran Kebutuhan Sarana Produksi di Desa Kadudamas 2017
No
Poktan
Sarana Produksi (Kg)
Benih
Urea
SP 36
NPK
Orgnk
1
Cigintung 1
850
5.100
2.389
10.200
34.000
2
Cigintung 2
1.350
8.100
3.780
16.200
54.000
3
Mitra Tani
750
4.500
2.100
9.000
30.000
4
Sauyunan
850
5.100
2.380
10.200
34.000
5
Balangandang
1.100
6.600
3.080
13.200
44.000
6
Harapan
650
3.900
1.820
7.800
26.000
7
Suka Mulya
850
5.100
2.389
10.200
34.000
8
Jaya Makmur
600
3.600
1.680
7.200
24.000
9
Sangiang Muda
500
3.000
1.400
6.000
20.000
Jumlah
7.500
45.000
21.000
90.000
300.000



Tabel.12. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas
Jenis Tanaman
Luas Areal (Ha)
Produksi
( Ton )
Produktivitas
( Kw / Ha )
- Padi Sawah
556
2.835,6
51
- Padi Gogo
42
80,766
19,23
- Kedelai
2
1,5
7,5
- Jagung
7
11,2
16
- Kacang Tanah
1
1,1115
11,15
- Ubi Kayu
11
95,7
87
- Ubi Jalar
4
18,4
46
- Kacang Panjang
6
17,01
28,35
- Mentimun
5
18,46
36,92

Usaha tani komoditas tanaman pangan yang dilakukan oleh para petani di Desa Kadudamas pada umumnya meliputi usaha tani, padi, palawija dan sayuran.

















BAB III
TUJUAN

3.1.  Tujuan Umum
3.1.1.      Teknis
         Meningkatkan produksi dan produktivitas hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perkebunan dengan penerapan teknologi yang lebih baik dan dapat mengadofsi teknologi inovasi yang diharapkan Pemerintah.

3.1.2.      Sosial
         Mengoptimalkan peran dan fungsi kelembagaan pertani sebagai wadah organisasi petani.

3.1.3.      Ekonomi
         Melaksanakan usaha tani secara keseluruhan yang dipandang sebagai satu kesatuan usaha yang dapat dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi, baik dari segi kuantitas, kualitas maupun kontinuitas untuk mencapai suasembada pangan.

3.2.  Tujuan Khusus
3.2.1.      Teknis
a.    Padi Sawah
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman dari 39% menjadi 40%
§  Meningkatkan penggunaan tandur jajar legowo dari 48% menjadi 50%
§  Meningkatkan penggunaan pupuk berimbang dari 54% menjadi 55%
§  Meningkatkan pelaksanaan waktu panen yang tepat dari 71% menjadi 73%




b.   Padi Gogo
§  Meningkatkan penggunaan pupuk dari 56% menjadi 58%
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman dari 68% menjadi 70%
§  Meningkatkan pelaksanaan waktu panen yang tepat dari 51% menjadi 53%

c.    Jagung
§  Meningkatkan TGA dari 47% menjadi 48%
§  Meningkatkan penggunaan pupuk dari 53% menjadi 54%
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman dari 58% menjadi 59%
§  Meningkatkan pelaksanaan pasca panen dari 49% menjadi 50%

d.   Kedelai
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman dari 47% menjadi 48%
§  Meningkatkan penggunaan pupuk dari 44% menjadi 48%
§  Meningkatkan TGA dari 46% menjadi 49%
§  Meningkatkan pelaksanaan pasca panen dari 54% menjadi 56%

e.    Mentimun
§  Meningkatkan penggunaan benih bermutu dari 33% menjadi 39%
§  Meningkatkan cara bercocok tanam dari 48% menjadi 52%
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman dari 49% menjadi 50%
§  Meningkatkan TGA dari 49% menjadi 53%

f.     Cabai
§  Meningkatkan penggunaan benih bermutu dari 31 % menjadi 39%
§  Meningkatkan cara bercocok tanam dari 48% menjadi 52%
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman dari 49% menjadi 50%
§  Meningkatkan TGA dari 49% menjadi 53%

g.    Durian
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman dari 49% menjadi 51%
§  Meningkatkan penggunaan pupuk dari 31 % menjadi 37%
§  Meningkatkan pelaksanaan panen dari 54% menjadi 56%
h.   Coklat
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman dari 49% menjadi 50%
§  Meningkatkan penggunaan pupuk dari 44% menjadi 48%
§  Meningkatkan pelaksanaan pasca panen dari 54% menjadi 56%

i.      Cengkeh
§  Meningkatkan pelaksanaan perlindungan tanaman dari 48% menjadi 49%
§  Meningkatkan penggunaan pupuk dari 41% menjadi 45%
§  Meningkatkan pelaksanaan panen dari 56% menjadi 59%

3.2.2.      Sosial
§  Meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam berusaha tani
§  Meningkatkan pelaksanaan musyawarah kelompok dan pelaksanaan hasil  keputusan musyawarah
§  Meningkatkan kemampuan kelas kelompok
§  Dapat mengadofsi teknologi inovasi yang di harapkan

3.2.3.      Ekonomi
§  Meningkatkan kemampuan kerjasama antara kelompok tani dengan pihak luar/swasta dalam hal pemasaran hasil pertanian
§  Meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam pemupukan modal











BAB. 1V
MASALAH


4.1.   Tanaman Pangan
a)      Padi Sawah
·         Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan penggunaan benih unggul bermutu, dari 55,15% menjadi 75,25%.
·         Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan cara dan waktu pemupukan sesuai dengan anjuran, dari 52,45% menjadi 57,25%.
·         Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknologi pengendalian hama dan penyakit, dari 49,75% menjadi 52,35%.

b)     Jagung
·         Bagaimana cara meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan cara penggunaan pupuk buatan dan pupuk kandang sesuai dengan anjuran, dari 35,85% menjadi 50,55%.
·         Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknologi pengendalian penyakit, terutama pada jagung manis dari 47,36% menjadi 50,85%.

c)      Kedelai
Ÿ   Bagaimana cara meningkatkan jumlah petani agar mampyu menerapkan cara penggunaan benih unggul sesuai dengan anjuran, dari 36,26 % menjadi 50,73%.
Ÿ   Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan pasca panen dari 49.15% menjadi 52,15%.

d)     Mentimun
·         Bagaimana meningkatkan penggunaan benih unggul oleh para petani agar sesuai dengan anjuran, dari 46,15% menjadi 55,85%.
·         Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknologi pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, dari 46,75% menjadi 53%.

e)      Durian
·         Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan penggunaan bibit unggul sesuai anjuran, dari 44,85% menjadi 52,45%.
·         Bagaimana meningkatkan jumlah petani membudidayakan durian, dari 56% menjadi 70,45%.
·         Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknolofi pasca panen sesuia dengan anjuran, dari 51,25% menjadi 60,55%.

f)    Coklat
·           Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan penggunaan bibit unggul sesuai anjuran, dari 45,8% menjadi 52,45%.
·           Bagaimana meningkatkan jumlah petani membudidayakan Coklat, dari 56% menjadi 70,4%.
·           Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknolofi pasca panen sesuia dengan anjuran, dari 51,25% menjadi 60,55%.

g)   Cengkeh
·           Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan penggunaan bibit unggul sesuai anjuran, dari 55,8% menjadi 57,45%.
·           Bagaimana meningkatkan jumlah petani membudidayakan Cengkeh, dari 53% menjadi 60,4%.
·           Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknolofi panen sesuia dengan anjuran, dari 51,25% menjadi 60,55%.

4.2.   Peternakan
a)   Domba/Kambing
·         Bagaimana meningkatkan kemampuan petani peternak agar dapat menggunakan bibit unggul, dari 37,85% menjadi 50,85%.
·         Bagaimana meningkatkan kemampuan petani agar mampu menerapkan pengendalian penyakit, dari 42,25% menjadi 55,75%.
·         Bagaimana meningkatkan jumlah petani/peernak agar mampu memberikan pakan tambahan sesuai dengan kebutuhan, dari 45,85% menjadi 55,85%.
b)   Ayan Buras
·         Bagaimana meningkatkan jumlah petani/peternak agar mampu memberikan pakan tambahan sesuai dengan kebutuhan, dari 54% menjadi 65,25%.
·          Bagaimana meningkatkan jumlah petani/peternak agar mampu melaksanakan pengendalian penyakit ND, dari 21,15% menjadi 35%.

4.3.   Kehutan
·            Bagaimana meningkatkan jumlah petani agar mampu menerapkan teknologi penggunaan bibit unggul, dari 45,45% menjadi 55,35%.
·           Bagaimanameningkatkan kemampuan para petani agar dapat menerapkan budidaya sesuai anjuran, dari 50,75% menjadi 65,85%.

4.4.   Sosial Ekonomi
a)  Sosial
·         Bagaimana meningkatkan kemampuan kelompok tani agar mapu melaksanakan pemupukan modal, dari 25,85% menjadi 45%,
·         Bagaimana meningkatkan kemampuan kelompok tani agar mengelola administrasi kelompok, dari 37,25% menjadi 40,95%.
·         Bagaimana meningkatkan peranankelompok tani dalam mencari dan menyebarkan informasi pertanian, dari 40,65% menjadi 57%.
·         Bagaimana meningkatkan pengetahuan pengurus kelompok mengenai tugas dan fungsinya, dari 35,75% menjadi 45,65%.

b)   Ekonomi
·         Bagaimana meningkatkan kemampuan kelompok tani agar mampu akses terhadap permodala (kredit) ke Bank, dari 10.25% menjadi 20,35%.
·         Bagaimana meningkatkan dinamika kelompok dalam kegiatan pemasaran hasil produksi, dari 45,85% menjadi 50,55%.
·         Bagaimana meningkatkan kemampuan kelompok dalam upaya penyediaan fasilitas/ sarana produksi pertanian, dari 26,15% menjadi 45,15%.
·         Bagaimana menigkatkan produktifitas usaha tani yang dilakukan oleh kelompok tani, dari 50,75% menjadi 56,80%.
BAB V
PENUTUP

Dengan telah disusunnya Rencana Kerja Tahunan Mantri Tani Desa  ini, diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Mantri Tani Desa (MTD) sehingga programa penyuluhan, pendampingan dan pembinaan ini menjadi lebih bermanfaat dan sebagai alat pengendali kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan sehingga terselenggaranya pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan yang produktif, efektif dan efisien di setiap tingkatan.
Kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Rencana Kerja Tahunan Mantri Tani Desa tahun 2017  kami ucapkan terima kasih, semoga Rencana Kerja Tahunan Mantri Tani Desa ini dapat dipergunakan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar